Darilaut – Masih banyak tantangan serta hambatan yang ditemui dalam mengurangi dan mengatasi limbah merkuri secara maksimal.
Untuk mengupayakan percepatan Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar webinar EnviroTalk.
Kegiatan edisi ke empat yang berlangsung secara daring digelar oleh Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih dengan judul “Indonesia Bebas Merkuri” Rabu (15/3).
Agus Sudaryanto dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih, mengatakan, webinar ini diisi oleh narasumber dari berbagai macam stakeholders seperti Universitas Negeri Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Buru serta Pusat Riset Teknologi, Pertambangan BRIN.
Melalui kegiatan ini dapat dijadikan wahana diskusi yang konstruktif agar dapat dihasilkan ide untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan.
“Selain itu webinar ini juga diharapkan dapat menambah ilmu serta pemahaman kita terhadap pentingnya program Indonesia Bebas Merkuri,” kata Agus.
Menurut Agus, saat ini, penggunaan terbesar merkuri disumbangkan oleh penambangan emas skala kecil, yaitu sebesar 70%. Pemerintah memiliki tantangan untuk menghapuskan penggunaan merkuri secara tuntas. Dalam hal ini, riset dan inovasi memiliki peran yang sangat vital.
Komentar tentang post