Darilaut – Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari mengatakan, nelayan yang melaut untuk mencari ikan diimbau untuk melengkapi diri dengan jaket pelampung (life jacket). Sering terjadi kecelakaan di laut, antara lain, karena nelayan tidak memakai jaket pelampung.
“Dengan banyaknya kejadian seperti ini, kita mengimbau kepada nelayan yang hendak keluar mencari ikan agar melengkapi dirinya dengan pelampung agar jika terjatuh dari perahu tidak langsung tenggelam,” kata Mustari.
Pada Minggu (8/3) seorang nelayan asal pulau Lae-lae Kota Makassar, Daeng Tajuddin (60 tahun) ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan. Nelayan ini ditemukan di sekitar perairan Lae-Lae Minggu dini hari.
Sebelumnya, korban dilaporkan belum kembali melaut oleh Yusran, warga pulau Lae-lae ke Basarnas Makassar.
Menurut Mustari, Sabtu menjelang pukul 22.00 Wita, warga pulau Lae-lae melaporkan kalau ada nelayan yang belum kembali melaut sejak pagi. Perahu korban ditemukan kosong di sekitar perairan Lae-lae.
Tim Basarnas Makassar yang diterjunkan ke lokasi berkordinasi dengan potensi SAR dan langsung melakukan pencarian di sekitar penemuan perahu korban.
Setelah pencarian hampir 2 jam dilakukan tim SAR Gabungan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sehari sebelumnya Tim Sar Gabungan juga menemukan seornag nelayan meninggal dunia di waduk Antang Kecamatan Manggala setelah terjatuh dari perahu.*
Komentar tentang post