Darilaut – Insiden kapal dengan paus pembunuh (paus orca) kembali terjadi di Pantai Barbate, Provinsi Cádiz, Spanyol. Bentrokan ini terjadi awal Agustus ini.
Seperti pada kasus-kasus sebelumnya, kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi yang disebabkan paus orca.
Melansir spanishnewstoday.com, Kamis (5/8), tiga kapal diselamatkan di Cádiz setelah bertemu paus pembunuh. Layanan Penyelamatan Maritim di Cádiz membantu tiga kapal tersebut di tempat berbeda di lepas pantai Barbate pada Rabu 4 Agustus setelah paus pembunuh merusak kapal tersebut.
Insiden pertama terjadi pukul 14:50. Ketika itu kapal ‘Stella Maris’ menghubungi layanan Penyelamatan Maritim meminta bantuan untuk ditarik kembali ke pelabuhan. Bagian kemudi kapal ini telah dirusak oleh mamalia laut ini.
Sekitar pukul 15.00, kapal layar ‘El Tazar’ melaporkan kejadian yang sama. Kapal layar ini dapat kembali ke pelabuhan tanpa harus ditarik ke pantai.
Dua kasus pertama terjadi sekitar 1,5 mil di lepas pantai urbanisasi Atlantera, di kotamadya Tarifa.
Insiden ketiga, dilaporkan pada pukul 18:45, terjadi 2,5 mil jauhnya dari Faro de Camarinal, masih di Tarifa.
Ketiga kapal ini mengalami kerusakan pada kemudi setelah bertemu dengan paus pembunuh.
Pada akhir Juli tahun ini, insiden serupa juga dialami kapal pesiar di lepas pantai Spanyol. Paus orca (Orcinus orca) ini menyerang bagian kemudi dan lambung kapal.
Mengutip Thescarboroughnews.co.uk, Kamis, 29 Juli 2021, saat itu Heath Samples sedang berlayar dengan kapal pesiar Lady L. Kapal pesiar ini dengan jarak sekitar 15 mil di sebelah barat Selat Gibraltar.
Tiba-tiba, kata Heath, kemudi terlepas dari tangan saya dan saya melihat ke belakang dan ada empat paus pembunuh di sana.
Paus pembunuh selalu mengincar bagian kemudi kapal, dan beberapa interaksi di lambung kapal.
Kapal pesiar yang dikemudikan Heath adalah salah satu dari tujuh kapal yang ditarik penjaga pantai. Hari itu, penjaga pantai menarik 2 kapal.
Sejauh ini, tidak ada serangan paus pembunuh (killer whale) yang fatal terhadap manusia di alam liar.
Namun, alasan mengapa paus pembunuh “menyerang” kapal pesiar hingga saat ini belum mendapatkan jawaban dari para ahli kelautan.
Sumber: Spanishnewstoday.com dan Thescarboroughnews.co.uk
Komentar tentang post