Darilaut – Anjing laut macan tutul adalah penghuni lapisan es Antartika. Tetapi, selama musim gugur dan musim dingin, hewan ini menyebar ke utara di Samudra Selatan.
Menurut Departemen Konservasi (DOC), anjing laut macan tutul (Leopard seal) terkadang mengunjungi Selandia Baru. Seperti di Pulau Auckland dan Campbell.
Hewan ini mudah dikenali. Anjing laut macan tutul tubuhnya panjang, ramping dengan sirip depan yang relatif besar.
Kepala anjing laut leopard sangat besar, rahang dan gigi yang mengesankan. Terdapat celah yang luar biasa memberikan penampilan seperti ular.
Leopard seal berwarna hampir hitam hingga hampir biru di sisi-sisinya. Moncong, tenggorokan, dan perut berwarna abu-abu muda tersebar dengan bintik-bintik abu-abu gelap dan hitam.
Batas antara warna dorsal dan ventral jelas tetapi menyebar.
Anak anjing laut macan tutul yang baru lahir panjangnya lebih dari 1 m, dengan berat 30 kg.
Betina tumbuh lebih cepat daripada jantan. Hewan ini dapat mencapai berat rata-rata hingga 450 kg.
Betina dewasa panjang 3,6 m, dengan berat hingga 500 kg. Jantan dewasa panjang 3 m, dengan berat hingga 300 kg.
Vokalisasi bawah air anjing laut macan tutul memiliki frekuensi rendah hingga sedang dan durasi panjang.
Panggilan frekuensi terendah anjing laut macan tutul sangat kuat dan dapat didengar di permukaan dan dirasakan melalui es.
Komentar tentang post