Indonesia memecahkan rekor tertinggi untuk jumlah relawan yaitu sebanyak 7,6 juta relawan dan berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 14 ribu ton dari cleanup di seluruh Indonesia.
Aksi World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih serentak yang diinisiasi pertama kali oleh organisasi masyarakat di Estonia yang disebut Let’s Do It pada tahun 2008. Setelah 10 tahun perjalanan, gerakan ini disambut oleh berbagai Negara dan menjadi asal muasal lahirnya World Cleanup Day untuk melakukan aksi bersih-bersih secara serentak.
Di Indonesia, World Cleanup Day diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah jaringan Let’s Do It World pada 2014. Setelah 4 tahun perjalanan, tahun lalu telah menjadi tahun sejarah bagi aksi gotong royong di Indonesia yang dinobatkan sebagai pemimpin cleanup terbesar.
Selain itu, World Cleanup Day juga menggandeng Rinso yang juga memiliki kampanye “Yuk Mulai Bijak Plastik” untuk turut serta bersama-sama membuat perubahan yang berdampak untuk Indonesia. Butuhnya perubahan perilaku masyarakat dan juga komitmen dari perusahaan sendiri yang mendorong ke arah perubahan yang lebih besar melalui kampanye “Less Plastic”, “Better Plastic” dan “No Plastic”.
World Cleanup Day di Indonesia juga unik tahun ini, karena untuk pertama kalinya melakukan pemetaan sampah illegal menggunakan aplikasi Qlue (https://petakansampahmu.qlue.id/).
Komentar tentang post