Darilaut – Bibit 91S (08U) yang berada di dekat Kepulauan Cocos (Keeling), Samudra Hindia, memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Bibit ini telah terdeteksi sejak 3 Maret lalu di barat daya Padang, Sumatera Barat. Sistem ini kemudian bergerak ke selatan, barat dan timur hingga mendekati Kepulauan Cocos (Keeling).
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), mengatakan, kecepatan angin permukaan maksimum yang berkelanjutan sekitar 50 – 60 km per jam (28–33 knot).
Pengamatan permukaan dari Kepulauan Cocos menunjukkan angin selatan stabil dengan kecepatan 40–45 km per jam (22–24 knot) dan berhembus hingga 56 km per jam (30 knot) selama beberapa jam terakhir.
Analisis menunjukkan lingkungan yang sedikit menguntungkan dengan pergeseran angin timur yang tinggi (30–40 knot). Hal ini, kata JTWC, diimbangi oleh arus keluar tingkat atas yang luas dan suhu permukaan laut yang hangat (29–30°C).
Menurut Biro Meteorologi (BOM) Australia, Tropical Low 08U dekat Kepulauan Cocos (Keeling) bergerak ke arah timur.
Sistem ini diperkirakan membawa hujan di utara saat bergerak ke timur, menjauhi Kepulauan Cocos (Keeling).
Angin kencang diperkirakan terjadi di utara selama seminggu, kata Biro Meteorologi.