Darilaut – Bibit siklon tropis 92S telah bergerak di selatan Bali dan Jawa Timur, Minggu (20/2). Sementara bibit 93S berada di Samudra Hindia, menjauhi wilayah Indonesia.
Bibit 92S, menurut layanan satelit Zoom.earth, dengan kecepatan angin 30 km per jam dan tekanan permukaan laut 1010 hPa (hektopaskal).
Sistem ini memiliki peluang rendah untuk terbentuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Bibit 93S terletak di Samudera Hindia Selatan. Kecepatan angin 35 km per jam, dengan tekanan permukaan laut 1007 hPa.
Dalam 24 jam ke depan, bibit 93S memiliki peluang rendah untuk terbentuk menjadi siklon tropis;
Belum dikeluarkan peringatan untuk kedua sistem tersebut.
99W
Bibit siklon tropis 99W telah melintasi pulau-pulau di Fili;ina Tengah dan saat ini berada di Laut Filipina.
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) sistem ini memiliki peluang pembentukan sedang untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Citra satelit menunjukkan area luas konveksi yang tidak teratur di pulau-pulau Filipina tengah.
Analisis menunjukkan bahwa 99W berada di wilayah yang sedikit menguntungkan untuk pengembangan karena pergeseran angin yang tinggi (25-30 knot), diimbangi oleh aliran keluar yang baik ke arah barat dan suhu permukaan laut yang hangat (26-27°C).
Komentar tentang post