Darilaut – Bibit siklon tropis 93S yang bergerak dari Kupang ke Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengarah ke Samudra Hindia
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama (Joint Typhoon Warning Center, JTWC) melalui layanan Zooom.earth, Sabtu (19/3) menginformasikan bibit 93S memiliki peluang sedang untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Kecepatan angin permukaan sekitar 35-45 km per jam atau 20-25 knot. Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1002 mb.
Sementara bibit siklon tropis 94S yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, dalam 24 jam ke depan memiliki peluang kecil untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Kecepatan angin di permukaan sekitar 30-35 km per jam atau 15-20 knot. Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1007 mb.
Bibit siklon tropis 91B yang berada di Samudra Hindia, bergerak ke utara di Teluk Benggala. Posisi bibit 91B berada di sekitar Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Dalam 24 jam ke depan, bibit 91B memiliki peluang kecil untuk berkembang menjadi siklon tropis.
Kecepatan angin permukaan sekitar 30-35 km per jam atau 15-20 knot. Tekanan permukaan laut minimum mendekati 1008 mb.
Komentar tentang post