Darilaut – Bibit Siklon Tropis 95S dan 97S yang sedang berkembang di Samudra Hindia mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi.
Deputi Bidang Meteorologi – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sabtu (4/2) mengatakan Bibit Siklon Tropis 95S terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat.
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot, dan bergerak ke arah Barat Daya.
Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Dalam pembaruan, Sabtu siang, menurut Deputi Bidang Meteorologi, terpantau juga Bibit Siklon Tropis 97S di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 15 knot dan bergerak ke arah barat daya.
Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Kondisi tersebut, kata Deputi Bidang Meteorologi, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau berada di Perairan Barat Aceh, Kalimantan Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, dan di Australia bagian Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh hingga Perairan Barat Aceh, Laut Natuna, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat dan di Australia bagian Utara.
Komentar tentang post