Herizal mengatakan, secara klimatologis, tinggi muka air laut pada bulan Mei dan Juni di Perairan Indonesia umumnya berada di atas tinggi muka laut rata-rata (mean sea level, MSL).
“Potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dan “Rob” di Pesisir Utara Jawa diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu, 6 Juni mendatang dan memiliki kecenderungan menurun seiring dengan penurunan kecepatan angina,” ujarnya.
BMKG mengimbau, bagi masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana banjir Rob. Terutama, untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti Pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang.*
Komentar tentang post