Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menurunkan tim untuk melakukan survei ketinggian tsunami dan rendaman pascabencana tsunami Selat Sunda.
Pengamatan jejak-jejak gelombang tsunami dimulai dari pesisir hingga ke daratan. Dimulai dari daerah Tanjung Lesung, Mutiara Carita, Cinangka, Marina Jambu dan Labuan.
Survei ini sangat diperlukan untuk mengetahui koordinat, waktu survei, keterangan tsunami height dan flow depth. Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu (22/12) malam, pukul 21.27 WIB.
Tim yang diturunkan BMKG dari Kedeputian Geofisika Bidang Mitigasi Gempabumi. Terdiri dari 4 personil yang di koordinir Kasubid Mitigasi Gempabumi Suci Dewi Anugerah, serta staf Indra Gunawan Aprilianto dan Muhamad Fadhilah.
Survei pascatsunami dilakukan untuk memetakaan daerah-daerah yang terkena rendaman tsunami dengan mengukur ketinggian air tsunami.*
Komentar tentang post