Darilaut – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk siaga dan waspada menghadapi sejumlah fenomena alam yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan rob.
Berdasarkan pantauan melalui aplikasi wxTide, potensi pasang tertinggi pada 8 hingga 9 Juni di wilayah Jakarta.
Warga di wilayah DKI Jakarta, diimbau untuk siaga dan waspada terhadap bahaya banjir rob. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB memantau rob di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Pusdalops BNPB juga memantau fenomena rob akibat pasang air laut di wilayah Jawa Tengah pada Jumat lalu (5/6). Enam wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota di Jawa Tengah mengalami rob, yakni di Kota Tegal dan Semarang, Kabupaten Batang, Demak, Kebumen, Pemalang, Brebes dan Kendal.
Ketinggian muka air beragam di beberapa wilayah. Bahkan di Kabupaten Kebumen, tinggi muka air dari 250 hingga 600 cm.
Menyikapi rob di Jawa Tengah, BPBD provinsi dan kabupaten serta kota telah memonitor dan memperingatkan warga untuk siaga dan waspada terhadap potensi bahaya.
Rob terjadi hampir di sepanjang wilayah pantai utara Jawa atau Pantura dan beberapa titik di wilayah Provinsi Banten dan Jambi.
Pusdalops BNPB juga memonitor kejadian banjir di sejumlah wilayah pada Sabtu (6/6) lalu. Banjir melanda wilayah seperti di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Banjir melanda dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Luwu dan Sidenreng, sedangkan banjir di Kalimantan Selatan melanda Kabupaten Tanah Bumbu.
Komentar tentang post