Darilaut – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di saluran dan sungai.
Genangan air terjadi lantaran masih banyaknya warga yang membuang sampah di saluran (selokan).
Hujan deras yang mengguyur Provinsi Gorontalo, termasuk di Kota Gorontalo, merendam sejumlah lokasi dan pemukiman warga. Air hujan juga menyebabkan beberapa drainase yang ada di Kota Gorontalo meluap.
BPBD Kota Gorontalo menangani genangan air tersebut di sejumlah titik. Penanganan langsung dilakukan oleh tim BPBD.
Penanganan dilakukan secara massif oleh tim BPBD di sejumlah titik genangan air, yaitu di Kelurahan Pulubala, kompleks perumahan. Di lokasi itu, genangan air masuk hingga ke bagian rumah warga.
Di kompleks perumahan Pulubala ada empat rumah yang tergenang air, kata kepala seksi di BPBD, Rimbo Monoarfa.
Titik lain yang digenangi air adalah Kelurahan Tenilo. Di sana, ada 7 rumah yang tergenang air. Kemudian di kompleks SMAN 3 Gorontalo, MTs Al Ishlah, dan beberapa titik lainnya.
Selain menangani genangan air, kata Rimbo, pihaknya juga melakukan pembersihan pohon tumbang di Kelurahan Tanggikiki.
BPBD sudah ada persiapan untuk mengantisipasi hal tersebut sejak Kamis (7/3) sore dan hingga sekarang sudah ada beberapa penanganan yang dikerjakan.