Darilaut – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang merancang Kapal Selam 32 meter (KSM 32).
Kegiatan perencanaan KSM 32 diawali dengan studi untuk penyusunan konsep desain pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017 melakukan preliminary design untuk platform dan Inner System hingga di tahun 2019.
Kegiatan perancangan KSM 32 merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam rangka penguasaan filosofi desain kapal selam, sebagai sasaran antara untuk penguasaan teknologi rancang bangun kapal selam yang lebih besar dan canggih untuk memenuhi kebutuhan pertahanan lautan Indonesia.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) Wahyu W Pandoe mengatakan rancang bangun kapal selam ini merupakan perwujudan peran BPPT yaitu kerekayasaan dan alih teknologi.
Para perekayasa di bidang teknik kelautan, permesinan kapal dan naval architect (arsitek perkapalan) ditantang untuk menghadirkan state of the art technology transportasi kemaritiman, yaitu teknologi kapal selam di Indonesia
“Di sinilah BPPT hadir sebagai lembaga Pemerintah. Ketika industri sudah bisa membuat kapal permukaan, BPPT harus selangkah lebih maju melaksanakan apa yang belum bisa dicapai oleh industri, kemudian melakukan hilirisasi kepada para pelaku industri. Tujuannya agar Indonesia bisa mandiri,” kata Wahyu.
Komentar tentang post