Selain itu, terdapat performance prediction yang menjadi perpaduan antara pengujian resistansi dan propulsion untuk mendapatkan hasil analisa kebutuhan besaran kecepatan dari mesin yang akan dipasang di kapal tersebut.
Muryadin mengatakan, hasil dari performance prediction akan diminta oleh propeler group untuk menentukan properties dan desain dari propeler yang digunakan.
“Antara hasil tes dan saat uji coba akurasinya sekitar 3 persen, hasil-hasil yang dicapai sudah sesuai dengan standar, sedangkan untuk yang numerik akurasinya bisa sampai 5-10 persen,” kata Muryadin.
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Agus Karminto, mengatakan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan desain kapal. Karena itu, BRIN ditunjuk untuk perencanaan desain kapal yang akan dibuat.
“Kami berharap Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN bisa membantu permasalahan desain kapal selama ini, dan selanjutnya kita bisa agendakan pertemuan untuk mendetailkan rencana kerja sama,” ujar Agus.
Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN menerima kunjungan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut.
Kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerja sama dalam pembuatan kapal patroli.
Komentar tentang post