redaksi@darilaut.id
Selasa, 20 April 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Bryozoa Spesies Baru Ditemukan Mahasiswa FPIK Undip di Perairan Jepara

24 September 2020
Kategori : Berita, Kajian
Bryozoa spesies baru Pleurocodonellina jeparaensis yang ditemukan di perairan Jepara, Jawa Tengah. FOTO: FPIK.UNDIP.AC.ID

Bryozoa spesies baru Pleurocodonellina jeparaensis yang ditemukan di perairan Jepara, Jawa Tengah. FOTO: FPIK.UNDIP.AC.ID

Darilaut – Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menemukan bryozoa spesies baru Pleurocodonellina jeparaensis n. sp.

Studi ini dilakukan mahasiswa program studi Doktor Manajemen Sumber Daya Pantai, Meezan A. Asagabaldan.

Dalam situs web Fpik.undip.ac.id, studi Asagabaldan telah mendeskripsikan 6 spesies bryozoa dari perairan Jepara. Salah satu dari spesies tersebut diberi nama P. jeparaensis.

Spesies baru ini ditemukan pada potongan cangkang bivalvia atau kerang-kerangan yang terdapat di Telukawur.

Penelitian ini menjadi laporan pertama yang berhasil mendeskripsikan keberadaan invertebrata bryozoa di Jawa Tengah.

Penemuan spesies baru di Telukawur menunjukkan bahwa perairan Jepara masih menyimpan kekayaan laut yang perlu untuk dikaji demi pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutan.

Hasil penelitian ini kemudian dipublikasi di jurnal Biotaxa.org/Zootaxa. Asagabaldan dan rekan menuliskan kajian tersebut dengan judul “Some Cheilostomata (Bryozoa) from the Java Sea, central Indonesian Archipelago, with a description of Pleurocodonellina jeparaensis n. sp. (Smittinidae).”

Studi lain terkait dengan bryozoa juga telah dilakukan Asagabaldan, seperti yang telah diterbitkan di jurnal Biodiversitas Volume 20, Number 9, September 2019.

Penelitian ini dengan judul “Bacterial isolates from bryozoan Pleurocodonellina sp.: Diversity and antimicrobial potential against pathogenic bacteria.”

Tinjauan mengenai bryozoa di Indonesia juga pernah diulas Curatorial Assistant Invertebrate Zoology, Royal Ontario Museum, Canada, R J M Carson. Menurut Carson banyak bryozoa dari perairan Indonesia telah dipertelakan di dalam laporan Ekspedisi Siboga.

Seluruh spesimen yang dipertelakan berasal dari sebelah timur dari bujur timur 113°.

Bryozoa adalah hewan akuatik. Biasanya merupakan koloni sesil yang bermacam-macam bentuknya (polymorphic).

Antara koloni satu dengan koloni yang lain dapat dibedakan dari bentuk lophophore, yaitu organ untuk makan yang terdiri dari tentakel-tentakel yang bersilia.

Keanekaragaman dan kelimpahan tertinggi dari binatang ini didapatkan pada zona cahaya (lighted zone) di perairan tropik. Seringkali didapatkan di bawah permukaan karang.

Telaah taksonomik dari filum ini yang telah diikhtisarkan dari spesimen yang dikoleksi dari Kepulauan Seribu.

Tulisan Carson diterbitkan di Oseana, Volume X, Nomor 2: 56 – 60 (1985) dengan judul “Bryozoan Reviewd”.

Bryozoa salah satu filum dari hewan invertebrata yang hidup di air tawar maupun laut. Bersifat sesil atau menempel. Sering hidup berkoloni.

Hingga 2013, yang sudah diketahui tercatat lebih dari 5.900 spesies.

Beberapa studi telah berhasil menemukan bryozoa yang hidup pada permukaan alga, karang dan moluska. Paling banyak ditemukan di cangkang bivalvia (kerang mati).

Selain itu, bryozoa juga ditemukan pada berbagai benda seperti kayu, plastik hingga sampah lain yang ada di laut.*

Tags: BryozoaFPIK UndipJawa TengahJepara
Bagikan1TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Nelayan Inengo-Bone Bolango saat menyelamatkan paus orca yang masuk dalam jaring kapal perikanan di perairan Taludaa-Gorontalo, pada 20 November 2016. FOTO: NUNUN HARUN
Berita

Paus Orca Kembali Terlihat di Perairan Gorontalo

20 April 2021
Ilustrasi sampah plastik di pinggir pantai. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Mahasiswa Undip Kreasi Keran Air dari Sampah Plastik

19 April 2021
AMSI
Berita

HUT ke-4, AMSI Konsisten Mewujudkan Ekosistem Digital yang Sehat

19 April 2021
Next Post
Noonsite.com

Insiden Orca Dengan Kapal, Pemerintah Spanyol Buat Zona Larangan Berlayar

Paus pembunuh (orca). FOTO: SPANISH NAVY VIA MARINECONNECTION.ORG

Hipotesis Perilaku Orca di Spanyol, Salah Satunya Ingin Bermain Dengan Kapal

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, April 20, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Paus Orca Kembali Terlihat di Perairan Gorontalo

Mahasiswa Undip Kreasi Keran Air dari Sampah Plastik

HUT ke-4, AMSI Konsisten Mewujudkan Ekosistem Digital yang Sehat

Dampak Siklon Tropis Surigae

Kapal Ikan Terbakar di Laut Jawa, 16 ABK Selamat

Balai TN Taka Bonerate Inventarisasi 15 Jenis Burung Laut

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Kampung Tangguh Nusantara di Pesisir Banten

Ikan Nike Selalu Muncul di Akhir Bulan Hijriah

Menangani Sampah Plastik pada Ekosistem Mangrove

KLHK dan IPB University Ujicoba Alat Pengukur Tinggi Gelombang

Ini Kondisi Cuaca Akhir Tahun

Paus Pembunuh yang Muncul di Perairan Anambas Berjumlah 7 Ekor

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    9 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    44 bagikan
    Bagikan 44 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • Ternyata Ada Lembaga Pengelola WPP

    3 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    8 bagikan
    Bagikan 8 Tweet 0
  • Terumbu Karang Indonesia Kategori Buruk 33,82 Persen

    1 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version