Darilaut – Petugas Balai Balai Taman Nasional (TN) Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti TN Matalawa) melakukan upaya penyelamatan burung endemik Sumba yang ikut terdampak badai Seroja.
Kuat dugaan bahwa burung Julang Sumba ini tertimpa ranting yang rubuh saat terjadi bencana siklon tropis Seroja awal April lalu.
Bertempat di kantor Balai TN Manupeu Tanah Daru dan TN Matalawa telah dilakukan penyerahan burung Julang Sumba (Rhyticeros everitti) ke kantor balai.
Burung berjenis kelamin jantan sebanyak 1 ekor ini dibawa oleh Kepala Resort Wudipandak dan tim setelah sebelumnya diserahkan dari warga desa Watubokul. Warga bernama Agus Katauhi Melip menyerahkan burung endemik tersebut ke Kantor Resort Wudipandak.
Berdasarkan pengakuan dari orang yang menemukan bahwa burung ini ditemukan dalam kondisi terjatuh di tanah dan tak mampu untuk terbang.
Lokasi ditemukannya burung ini berada pada Blok Hutan Wara, Resort Wudipandak, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Lewa.
Kondisi burung tersebut saat ini dalam kurang sehat dan nampak sedikit tertekan selama perjalanan dari Tabundung ke Waingapu.
Langkah awal penanganan, burung ini akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan rehabilitasi hingga kondisinya kembali pulih dan siap untuk dilepasliarkan.
Komentar tentang post