Darilaut – Ada banyak nama lokal anoa di Sulawesi. Setiap daerah memiliki sebutan tertentu untuk hewan endemik Sulawesi ini.
Secara umum, banyak yang mengira anoa ini tergolong dalam keluarga sapi. Padahal, secara taksonomi, anoa termasuk dalam genus kerbau, Bubalus.
Anoa merupakan spesies kerbau yang paling kecil ukuran tubuhnya.
Namun yang membedakan kerbau dengan anoa, antara lain pada bentuk tubuh serta arah tumbuh tanduk. Arah bentuk tanduk anoa lebih menyerupai sapi pada umumnya, yang masuk dalam genus Bos.
Tanduk anoa tumbuh lurus ke atas arah agak ke belakang. Berbeda dengan tanduk kerbau yang umumnya tumbuh ke arah samping kemudian agak melengkung ke atas.
Lebih spesifik lagi yang membedakan dua spesies anoa pada ukuran tubuhnya. Ukuran tubuh anoa gunung lebih kecil dibandingkan anoa dataran rendah (Bubalus Depressicornis).
Menurut peneliti dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB Univeristy, Dr Abdul Haris Mustari (2020) anoa memiliki warna rambut dari hitam kecokelatan sampai hitam legam. Ketika menjadi dewasa, rambut lebih jarang.
Anoa dataran rendah dengan panjang ekor mencapai lutut kaki belakang, tinggi bahu berkisar 70–110 cm dan berat badan dewasa berkisar 80 – 100 kg . Adakalanya, terdapat anoa dengan berat mencapai 120 – 130 kg.
Komentar tentang post