Jakarta – Untuk mencari badan pesawat, korban, kotak hitam dan serpihan lainnya tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mengerahkan 34 kapal dengan menyisir di sektor satu dan sektor dua.
Di sektor 1 pencarian mengerahkan empat kapal yang dilengkapi dengan peralatan deteksi bawah udara. Yang pertama, KRI Rigel dengan dilengkapi dengan peralatan Multi Beem Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, dan Remotly Operated Umderwater Vehicle (ROV).
Kedua, KN SAR 206 Bandung yang dilengkapi dengan Side Scan Sonar. Ketiga, Kapal Baruna Jaya I milik BPPT yang dilengkapi dengan MBES, Ping Locator untuk mendeteksi sinyal blackbox, dan ROV.
Keempat, Kapal Dominos milik Pertamina yang dilengkapi dengan Side Scan Sonar, MBES, Ping Locator dan Digital Global Positioning System (DGPS).
Pada sektor ini terdapat para penyelam dari Basarnas Special Group (BSG), Kopaska, Taifib, dan Potensi SAR yang lain yang memiliki kompetensi di bidang bawah laut atau penyelaman. Covered area sektor 1 yang di sekitar kontak terakhir pesawat pada koordinat 05 derajat 46 menit 15 detik Selatan dan 107 derajat 07 menit 16 detik Timur.
Sementara pada Sektor 2, dikhususkan 30 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai dan lainnya untuk pencarian udara. Basarnas juga mengerahkan Helikopter untuk mencari dari udara.
Komentar tentang post