Menurut Heru data citra satelit sendiri memiliki keunggulan berupa cakupannya yang luas, perolehan yang hampir real-time, juga konsisten secara waktu dan data.
Selain Tata Ruang dan Peta Dasar, data citra satelit di Indonesia sudah dimanfaatkan untuk mendukung pemantauan sumber daya alam dan lingkungan, kebencanaan, pertahanan dan keamanan, dan perubahan iklim.
Heru mengatakan lisensi data citra catelit yang dimiliki oleh BRIN sifatnya nasional, sehingga pemerintah daerah dapat memperoleh data citra satelit dengan tarif non-komersil untuk citra rendah dan sedang, sedangkan tarif komersil untuk resolusi tinggi.
Untuk pemanfaatannya sendiri secara lebih spesifik, kata Heru, data citra satelit yang kami sediakan digunakan untuk identifikasi ruang terbuka hijau dan perubahannya, penyimpangan tata ruang, zona penangkapan ikan, titik api potensi kebakaran hutan, penurunan tanah, hingga perkembangan tanaman pertanian.
Saat ini, data citra satelit masih terdapat kekurangan, terutama layanan data citra satelit untuk daerah yang sering berawan seperti Papua dan Kalimantan Timur.
“Kita akan perbaiki itu agar bisa mendapatkan citra satelit dengan resolusi sangat tinggi yang ter-update setiap tahun, yang bisa dikombinasikan dengan berbagai data yang ada di pemda menjadi geographical information system,” katanya.
Komentar tentang post