redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Cuaca Buruk, KM Three Angel Sempat Hilang di Perairan Tagulandang

Cuaca Buruk, KM Three Angel Sempat Hilang di Perairan Tagulandang

redaksi redaksi
27 April 2019
Kategori : Berita
KM Three angel

FOTO: HUBLA.GO.ID

Bitung – Kapal Motor (KM)Three Angel mengalami kebocoran karena cuaca saat berlayar di perairan Tangulandang, Sulawesi Utara. Kapal ini GT 29 ini berangkat dari pelabuhan perikanan Bitung, dengan jumlah anak buah kapal (ABK) tujuh orang.

“Namun pada saat kapal memasuki perairan Kepulauan antara Biaro & Tagulandang sekitar pukul 13.30 WITA cuaca tiba-tiba berubah, ombak menjadi kencang disertai angin, kapal pun dihantam ombak di bagian lambung dan mengalami kebocoran,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Ulu Siau Suleman Langge, Jumat (26/4).

Pada saat berangkat dari pelabuhan perikanan Bitung, cuaca dalam kondisi cerah, sehingga dikeluarkan Surat Perintah Berlayar (SPB) nya, pada Kamis (25/4). Kapal ini akan melaut di perairan Siau.

Nakhoda berusaha untuk mengelurkan air, tapi sia-sia. Nakhoda lalu menghubungi pemilik kapal di kota Bitung dan memerintahkan semua ABK terjun ke laut dengan memakai life jacket & lifebouy.

“Pemilik kapal juga menghubungi kami dan segera mengatur jajaran untuk pencarian serta penyelamatan,” kata Suleman.

Dengan menggunakan kapal patroli dan dibantu kapal Pajeko, selama 3 jam 30 menit dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan sekitar pukul.17.00 WITA.

KM Three Angel, serta ABK berada di seputaran pulau ruang, dekat dengan pulau Tagulandang dalam keadaan selamat.

“Selanjutnya mereka semua dibawa ke Pelabuhan Tagulandang untuk diperiksa kesehatannya,” kata Suleman.*

Tags: Bitungkapal hilangTagulandang
Bagikan3Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). FOTO: BNPB
Berita

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

29 Januari 2023
Tol Laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

28 Januari 2023
Next Post
Gorontalo Utara

Jaga Keamanan Laut, Bakamla dan Pemda Gorontalo Utara Teken Nota Kesepahaman

KPK

Saatnya Perempuan Ambil Bagian di Sektor Publik

Komentar tentang post

REKOMENDASI

ABK Asal Lampung Meninggal di Kapal China

Cara Aman Kembali Bekerja di Masa Pandemi Virus Corona

Gempa Sangihe, Pantai Apeng Sembeka Turun

Tahun 2019, Target Wisatawan Mancanegara ke Sulawesi Utara 200 Ribu Orang

4.326 Telur Penyu Hijau Dikembalikan ke Alam

Sejumlah Negara Tunda World Cleanup Day Karena Cuaca Buruk

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk