Darilaut – Depresi Tropis 17W yang berkembang di utara barat laut Jayapura, Samudra Pasifik Barat, sedang bergerak mendekati Palau.
Dalam dua hari ke depan, pada Rabu (15/11), depresi 17W diperkirakan akan menjadi badai tropis (tropical storm).
17W terletak 267 km selatan Yap, “dan telah bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan 17 km per jam (9 knot),” kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Selanjutnya, sistem ini diperkirakan akan bergerak ke barat dan barat-barat laut.
Sistem akan terus menelusuri barat-barat laut selama tiga hari ke depan. Setelah itu, diperkirakan akan umum mengarah ke barat laut selama lima hari ke depan.
Perkiraan intensitas secara keseluruhan tetap konsisten dengan perkiraan sebelumnya.
Namun 17W akan mengalami kesulitan untuk berkembang selama dua hari ke depan karena keseluruhan struktur tingkat rendah yang tidak terorganisir dan adanya udara tingkat menengah yang kering serta geseran timur sedang hingga tinggi.
Setelah dua hari, sistem diperkirakan akan mengalami tren intensifikasi bertahap karena 17W akan berpindah ke lingkungan yang lebih menguntungkan dengan pergeseran yang sedikit lebih rendah dan peningkatan kelembapan tingkat menengah.
Oleh karena itu, dalam empat hari, 17W diperkirakan akan mencapai intensitas puncak 85 km per jam (45 knot) dalam 4 hari.
Sistem ini dapat membawa gelombang dengan tinggi maksimum 4 meter (13 feet).
Bibit 96W
Bibit 96W yang berada di barat-barat daya Kepulauan Marshall, memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi depresi tropis atau badai tropis dalam 24 jam ke depan.
Analisis menunjukkan 96W berada dalam lingkungan yang menguntungkan untuk pengembangan dengan divergensi tingkat atas yang baik.
Suhu permukaan laut yang tinggi (30-31°C), dan pergeseran angin yang rendah (5-10 knot), kata JTWC.
Menurut JTWC, kecepatan angin permukaan sekitar 30-35 km per jam (15-20 knot). Tekanan minimum permukaan laut mendekati 1006 hPa (hektopaskal).
Depresi 02P
Selama enam jam terakhir, depresi tropis 02P terletak 896 km utara-timur laut Port Vila, Vanuatu, dan telah bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Kondisi lingkungan selama dua hari ke depan akan tetap baik, ditandai dengan suhu permukaan laut yang hangat (29-30°C) dan pergeseran angin rendah hingga sedang (10-15 knot).
Dalam 36 hingga 48 jam ke depan, kata JTWC, kondisi yang menguntungkan akan memicu intensifikasi yang stabil sehingga memungkinkan 02P mencapai potensi intensitas maksimum 100 km per jam (55 knot), dan mungkin lebih tinggi.