Apakah nantinya destinasi Pulo Cinta Gorontalo hanya akan menjadi kenangan?
Ke depan potensi wisata ini tetap bisa dikelola berbasis investasi. Dengan pengelolaan yang profesional diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara, kata Aryanto.
Pulo Cinta, menurut Aryanto, lokus bagi trend wisata deep experience yang disukai wisatawan mancanegara.
”Prinsipnya kita perlu pertahankan resort ini karena menjadi salah satu destinasi ikonik di Gorontalo,” ujar Aryanto.

Peneliti Kelautan dan Wisata Bahari, Gusnar Lubis Ismail, mengatakan, ketika resort Pulo Cinta masih beroperasi, terumbu karang dan padang lamun di sekitarnya mulai pulih.
”Keberadaan ikan-ikan hias pun semakin meningkat,” kata Gusnar yang juga alumni magister Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Hal ini terjadi setelah kawasan tersebut dikembangkan menjadi zona pariwisata, ”menciptakan pengalaman wisata yang mendalam bagi wisatawan asing,” ujar Gusnar.
Meskipun kondisinya telah terbengkalai dan fasilitasnya tidak lagi beroperasi, masih terdapat penjaga yang ditugaskan di Pulo Cinta.
Dengan demikian, pengunjung masih dapat datang hanya untuk sekadar mengambil foto dengan menyewa perahu dari daratan. (Sulis Dwi Fadjar Baeda)