Darilaut – Dewan Eksekutif Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah menyetujui rencana penerapan Pengawasan Gas Rumah Kaca Global atau Global Greenhouse Gas Watch (G3W).
Hal ini untuk memperkuat pemantauan gas-gas yang memerangkap panas yang mendorong perubahan iklim dan untuk memberikan informasi dalam mitigasi iklim.
Dalam siaran pers WMO, rencana implementasinya menggunakan pendekatan bertahap. Diawali dengan fase pra-operasional pada tahun 2024-2027. Sistem ini akan dibangun berdasarkan upaya jangka panjang WMO dalam koordinasi pemantauan dan penelitian gas rumah kaca.
Fokus awal adalah pada tiga gas rumah kaca terpenting yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O). Hal ini mempertimbangkan pengaruh manusia dan alam terhadap tingkat gas rumah kaca di atmosfer.
“Global Greenhouse Gas Watch adalah hasil kerja tim besar yang berlangsung selama beberapa tahun dan mendapat dukungan kuat dari komunitas ilmu gas rumah kaca,” kata Greg Carmichael, Ketua Program Pengawasan Atmosfer Global kepada Dewan Eksekutif.
Global Greenhouse Gas Watch bertujuan untuk mendukung Anggota WMO dalam tindakan mitigasi yang dilakukan untuk melaksanakan Perjanjian Paris.
Upaya ini untuk mengisi kesenjangan informasi penting dan menyediakan kerangka kerja operasional terintegrasi yang menyatukan semua sistem pengamatan berbasis ruang angkasa dan berbasis permukaan, serta kemampuan pemodelan dan asimilasi data dalam kaitannya dengan pemantauan gas rumah kaca.