Rabu, Mei 14, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

DFW: Menangkap Ikan Dekat Rig Migas Membahayakan Nelayan

redaksi
6 Agustus 2018
Kategori : Berita
0
DFW: Menangkap Ikan Dekat Rig Migas Membahayakan Nelayan

Perusahaan minyak Medco di Natuna. FOTO: DOK. MEDCO

Jakarta – Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW)-Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengatakan, kegiatan menangkap ikan dekat rig (platform) minyak dan gas (migas) akan mengancam keselamatan nelayan.

Saat ini, terdapat indikasi meningkatnya aktivitas nelayan tradisional di sekitar rig dengan perimeter yang melanggar ketentuan. “Ini sangat berbahaya,” kata Abdi, Senin (6/8).

Studi khusus yang dilakukan DFW di Anambas menemukan bahwa nelayan seringkali melakukan aktvitas di sekitar rig milik Medco. Selain Anambas, kasus serupa terjadi di Pantura dan Madura.

Hal ini tentunya membahayakan keselamatan nelayan, karena berpotensi menimbulkan accident di laut. Pemerintah dan stakeholder terkait perlu melakukan aksi dan program bersama untuk memberikan perlindungan kepada nelayan tradisional agar tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di sekitar rig.

Selama ini, nelayan berkegiatan di sekitar rig karena dianggap sebagai daerah fishing ground. Selain itu, sebagai perlintasan nelayan dan tempat berteduh jika cuaca buruk.

Akitivtas ini berpotensi menimbulkan kecelakaan di laut. Ketika berada di laut, nelayan membawa bahan bakar, merokok dan kegiatan memasak di atas perahu.

Posisi nelayan ini berdekatan dengan operasional pengolahan gas di rig. “Kegiatan nelayan di sekitar rig ini berpotensi menimbulkan accident,” kata Abdi.

Untuk itu, menurut Abdi, upaya yang perlu dilakukan, antara lain memberikan mitigasi dan perlindungan kepada nelayan dalam beraktivitas di laut. Kemudian, menjaga agar operasional obyek vital nasional yang bersifat strategi di laut.

Pemerintah daerah perlu meningkatkan kesadaran nelayan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar rig migas di Anambas.

Terdapat sekitar 9 sampai 10 rig/platform yang menjadi sasaran nelayan tradisional dalam menangkap ikan. Seperti di Anambas, ada dua jenis ukuran kapal yang digunakan untuk melaut. Pertama, kapal dengan ukuran 3 – 5 GT dengan modal kerja Rp 1,5 sampai 3 juta. Waktu menangkap ikan 5 sampai 7 hari.

Kedua, kapal dengan ukuran 7 – 8 GT, dengan modal kerja Rp 3 sampai 4 juta, dengan waktu menangkap ikan 7 sampai 10 hari. Kapal ikan tersebut berisi 2 – 3 nelayan, terdiri dari nahkoda dan dua nelayan.

Yang sering melakukan penangkapan ikan didekat rig, ada sekitar 124 armada tangkap di Anambas.

Peneliti DFW-Indonesia, Hartono mengatakan perlu ada upaya sinergis antara pemerintah daerah, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas untuk membuat program bersama. Tujuannya, agar nelayan bisa memahami potensi bahaya jika beraktivitas di sekitar rig/platform.

“Pemerintah daerah berkepentingan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada para nelayan agar dapat beraktivitas secara bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan di laut dengan sosialisasi dan pendampingan yang intensif,” kata Hartono.

Advertisement

Menurut Hartono, perlu didorong adanya kesepakatan dan kesepahaman bersama di tingkat nelayan agar tidak melakukan penangkapan ikan pada batas perimeter yang ditentukan. Sebagai pemilik rig/platform K3S perlu melengkapai batas dan tanda-tanda di sekitar rig.

“Dengan tanda tersebut, nelayan tradisional bisa melihat batas aman dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan,” katanya.*

Tags: AnambasDFW-IndonesiaMedco
Bagikan6Tweet4KirimKirim
Previous Post

Episenter Gempa Lombok di Darat, Tetapi Menimbulkan Tsunami

Next Post

Foto: Monitoring Kima di Kapoposang

Postingan Terkait

Digitalisasi Salah satu Cara Mencegah Penyimpangan BBM Bersubsidi Bagi Nelayan

Setara Solar, Petasol Telah Diuji Pada Alat Transportasi Perahu Nelayan

14 Mei 2025
BRIN Kembangkan Pengolahan Sampah  Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Setara Solar

BRIN Kembangkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Setara Solar

14 Mei 2025

Amerika Serikat dan Cina Terbanyak Belum Membayar Iuran di PBB

PBB Melakukan Reformasi dan Efisiensi

Hardiknas, Dies Natalis  dan UNG Half Marathon

Menteri Pariwisata Ingatkan Setiap Kegiatan Wisata Memprioritaskan Keselamatan

Kapal Wisata Kecelakaan di Bengkulu, Menteri Pariwisata Sampaikan Duka Cita Mendalam

Manfaatkan Tulang Ikan Tuna, Mahasiswa UNG Raih Medali Perak Pekan Ilmiah Andalas 2025

Next Post
Foto: Monitoring Kima di Kapoposang

Foto: Monitoring Kima di Kapoposang

Komentar tentang post

TERBARU

Setara Solar, Petasol Telah Diuji Pada Alat Transportasi Perahu Nelayan

BRIN Kembangkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Setara Solar

Amerika Serikat dan Cina Terbanyak Belum Membayar Iuran di PBB

PBB Melakukan Reformasi dan Efisiensi

Hardiknas, Dies Natalis  dan UNG Half Marathon

Menteri Pariwisata Ingatkan Setiap Kegiatan Wisata Memprioritaskan Keselamatan

AmsiNews

REKOMENDASI

Pengamat: Penenggelaman Kapal Pelaku Illegal Fishing Berdampak Positif

Tahun Baru, Banjir Melanda Demak

Kisah Zombie di Film The Last of Us Sudah Terjadi pada Serangga

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Menurun

Darian Meningkat Menjadi Siklon Tropis Parah di Samudra Hindia

Suhu Global Melonjak, PBB Mendesak Tindakan Iklim Dramatis

Tags

1444 H Agung Dhamar Syakti AIPI Abrasi Afrika Utara Aedes aegypti Abu Dhabi AIPKI Agro-Maritim 4.0 A Sapto Anggoro AFKNI Air Bersih Ahmad Luthfi H Rahmatullah Air Aceh Singkil Ade Permana AccuWeather Aceh 1 syawal Administrasi Meteorologi Korea AC Aborigin  Yolngu Australia Adopsi Afrika Selatan Afganistan AI Abdullah Kadir Diko Agustina A. Bilondatu AHEC 2023 Adopsi Karang Acute Flaccid Paralysis ACE Adopsi Pulau Achmad Mudzakir Abdul Wahab Thomas Abdul Haris Mustari Abdullah bin Ali Al Amri Adhan Dambea 1446 Hijriah Afrika Adrian U. Mustapa Abu Vulkanik Adriyun Katili Abu Sayyaf Adi Prasetya

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.