Darilaut – Kapal berbendera asing banyak berlabuh di Uruguay. Kapal-kapal ini mempekerjakan anak buah kapal (ABK) dari seluruh dunia, termasuk ratusan dari Indonesia.
Bagi ABK asal Indonesia yang berlabuh di Uruguay kini telah ada Rumah Pelaut Indonesia (RPI). ABK dapat singgah di RPI yang berada di lokasi Montevideo.
RPI sudah dijalankan sejak Maret 2020. Para pelaut dapat memanfaatkan RPI untuk berkumpul dan menghubungi keluarga di tanah air dengan memanfaatkan fasilitas wifi.
“Casa de los Marineros Indonesos” atau RPI diresmikan pada 3 Maret 2020. RPI berada di dekat pelabuhan di Uruguay dan dilengkapi fasilitas perkantoran, kamar mandi, dapur dan internet.
Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Paraguay dan Uruguay Niniek Kun Naryatie mengatakan, pendirian RPI adalah upaya KBRI Buenos Aires dalam meningkatkan pelindungan WNI, khususnya ABK yang kerap kali mengalami kesulitan kekonsuleran maupun kemanusiaan seperti terlantar karena sakit dan sebagainya.
RPI ini menjadi penting karena pelabuhan Uruguay merupakan tempat berlabuh banyak kapal yang berbendera asing dan mempekerjakan pelaut dari seluruh dunia, termasuk ratusan pelaut Indonesia.
Nantinya RPI akan berfungsi untuk melayani pergantian paspor dengan SIMKIN, lapor diri, dan urusan kekonsuleran lainnya bagi WNI.
Komentar tentang post