Darilaut – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar pelatihan berskala internasional Mangrove Health Index (MHI) atau Indeks Kesehatan Mangrove. Pelatihan diikuti 11 negara di Pasifik Barat.
Kegiatan melalui Regional Training and Research Center-Marine Biodiversity and Ecosystem Health (RTRC MarBEST) yang diselenggarakan tanggal 16 hingga 21 November 2020.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brojonegoro mengatakan, pemerintah Republik Indonesia menerapkan kebijakan berbasis ilmiah dalam mengelola sumber daya alam kita, khususnya ekosistem mangrove, untuk pemanfaatan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Menurut Bambang kebijakan ini guna mendukung kemajuan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya akan mendukung pengambilan keputusan terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan agenda nasional dan daerah.
“Saya senang melihat sains didorong ke arah yang benar, di mana inovasi memberikan pilihan yang bermanfaat yang mendukung visi kami sebagai negara maritim yang hebat, dan berdiri bersama dengan negara tetangga sekitarnya untuk meningkatkan peningkatan kapasitas manusia,” kata Bambang pada pembukaan “International Training Course on Mangrove Health Index” Senin (16/11).
Komentar tentang post