Darilaut – Masyarakat Indonesia kehilangan sosok Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, yang berperan penting dan berkontribusi besar selama pandemi Covid-19. Jenderal bintang tiga tersebut telah berpulang pada Minggu (3/12) akibat sakit yang dideritanya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) begitu berkabung ketika mendengar meninggalnya Doni Monardo. Pribadi yang sangat menghargai alam ini berjasa dalam penanganan dan pengendalian pandemi, khususnya pada fase-fase awal.
Saat virus sudah terdeteksi masuk wilayah Indonesia, Doni menghabiskan satu setengah tahun untuk tinggal di kantor Graha BNPB demi totalitas menjalankan tugas, sekaligus menjaga keluarga di rumah agar tidak tertular Covid-19. Hal ini karena tugas Ka-Satgas yang terkadang berinteraksi langsung dengan penderita Covid-19.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan duka cita atas berpulangnya Doni Monardo, dan sangat mengapresiasi dedikasi yang luar biasa dari almarhum dalam penanggulangan bencana alam dan non-alam, khususnya selama pandemi Covid-19.
“Kita kehilangan sosok pahlawan yang sangat berjasa dalam penanggulangan bencana, dan juga pengendalian Covid-19,” ujar Suharyanto.
Suharyanto mengatakan, sosok Doni menjadi keteladanan kita bersama. Legasi yang ditinggalkan menjadi perhatian semua pihak. Jargon ‘Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita’, merupakan wujud konkret Doni dalam menghargai kehidupan alam semesta.