Siklon tropis Megi berada pada posisi 10.8LU – 125.8BT atau sekitar 1040 km sebelah utara Manado. Dengan arah gerak Almost stationary dan kecepatan angin maksimum 35 knots atau 65 km/jam.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Provinsi Kalimantan Utara. Potensi angin kencang di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Tinggi Gelombang 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) terjadi di perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Bitung – Kepulauan Sitaro – Kepulauan Sangihe, perairan selatan Kepulauan Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, perairan Kepulauan Halmahera bagian utara dan Laut Halmahera.
Tinggi Gelombang 2,5 – 4,0 meter (Rough Sea) terjadi di perairan utara Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga telah mengeluarkan pembaruan peringatan dini cuaca, Minggu pukul 13.00 WIB.
Terdapat dua siklon tropis di AoM TCWC Jakarta, yaitu Siklon Tropis Malakas dan Siklon Tropis Megi. Siklon Tropis Malakas berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 65 knot dan tekanan minimum 980 mb.
Sistem ini bergerak ke arah barat – barat laut, menjauhi wilayah Indoensia dan diprakirakan intensitasnya akan meningkat hingga periode 24 jam selanjutnya.
Komentar tentang post