Darilaut – Kasus dugong (Dugong dugon) yang ditemukan mati terdampar di pantai Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah, kembali terjadi. Mamalia laut ini ditemukan mati di pesisir Desa Ogotua.
Sebelumnya, pada Juli tahun ini seekor dugong dengan panjang 2,6 meter ditemukan terdampar di pantai Tanjung Batu, Toli-Toli.
Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Getreda M. Hehanusa, mengatakan, Tim Quick Response melakukan upaya penanganan dugong yang mati terdampar di pesisir Desa Ogotua, Kabupaten Tolitoli dengan melakukan penguburan.
Namun sebelum dilakukan penguburan bangkai Dugong, Tim Quick Response melakukan identifikasi dan pengambilan data morfometrik. Berdasarkan identifikasi dan pengukuran diketahui panjang tubuh mamalia laut ini mencapai 2,15 meter.
Penanganan ini dilakukan BPSPL bersama Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Doboto Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah. Kondisi bangkai dugong ini ketika ditemukan baru mati atau fresh dead.
Berdasarkan hasil identifikasi, menurut Getreda, yang dilakukan terhadap bangkai Dugong tersebut, hanya terdapat luka di bagian hidung dan kondisi badan masih segar, sehingga masuk dalam kategori kode 2 atau fresh dead. Identifikasi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian dari Dugong tersebut.
Komentar tentang post