Darilaut – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, dukungan informasi iklim dan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat penting peranannya dalam transportasi.
Hal ini untuk meningkatkan aspek keselamatan, guna mencegah terjadinya korban jiwa dan kerugian.
Menhub menjelaskan, pelaksanaan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP), saat ini menjadi tugas dari Ditjen Perhubungan Darat melalui Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan.
“Mulai 1 Juni 2021, pelaksanaan keselamatan dan keamanan pelayaran ASDP menjadi tugas dari Ditjen Perhubungan Darat, yang sebelumnya dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan Laut,” ujar Menhub.
Menurut Menhub, terdapat 238 pelabuhan laut yang direncanakan melayani angkutan penyeberangan. Saat ini sudah 208 pelabuhan laut yang sudah melayani angkutan penyeberangan.
Dengan adanya pengembangan jaringan pelayanan penyeberangan melalui konsep sabuk lintas, menurut Menhub, berpotensi untuk menjangkau 2.342 pulau berpenghuni dan 31 pulau kecil terluar yang berpenghuni.
Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) virtual bertema “Waspada Cuaca, Tingkatkan Keselamatan Jalur Penyeberangan” yang diselenggarkan oleh BMKG pada Rabu (18/8), Menhub Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan bersama BMKG berkomitmen untuk memperkuat sinergitas, dalam rangka meningkatkan keselamatan transportasi, khususnya angkutan penyeberangan.
Komentar tentang post