Darilaut – Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Dr Hawis Madduppa mengatakan ekosistem pesisir seperti ekosistem terumbu karang, lamun, dan mangrove dapat memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian Indonesia.
“Ketiga ekosistem tersebut dapat memberikan kontribusi berupa jasa-jasa ekosistem seperti jasa provisi, jasa habitat, jasa kultural, dan jasa penelitian,” ujar Hawis seperti dikutip dari Ipb.ac.id.
Menurut Hawis, jasa provisi dapat memberikan pengaturan dalam menyediakan pangan, bahan baku ataupun energi.
Dalam seri webinar Ekonomi Biodiversitas Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, akhir April lalu, Hawis mengatakan ekosistem pesisir juga memberikan jasa seperti pengaturan gas dan udara sehingga kita mendapatkan atmosfer lingkungan yang sangat baik.
Selain itu, memelihara seluruh keanekaragaman hayati yang berasosiasi dengan ekosistem dan memberikan jasa kultural yang banyak dimanfaatkan dalam ekonomi kreatif, serta jasa penelitian yang mampu mendongkrak perekonomian.
Hawis juga menjelaskan beberapa cara agar masyarakat dapat menjaga keanekaragaman hayati laut Indonesia supaya tetap lestari.
Pertama, kita perlu melakukan pendataan, monitoring dan evaluasi terhadap semua ekosistem yang ada di Indonesia. Kwdua, kita harus menjaga penebangan hutan tetap terkendali karena kejadian-kejadian yang ada di daratan juga akan berpengaruh ke laut.
Komentar tentang post