Dodo mengatakan periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau yang berguna untuk periode musim kemarau tahun depan.
BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeolrogi menyusul prediksi musim hujan yang akan datang lebih awal dari biasanya pada tahun ini.
BMKG mengimbau pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat untuk mewaspadai, mengantisipasi dan melakukan aksi mitigasi lebih awal. Hal ini guna menghindari dan mengurangi risiko bencana.
Puncak musim hujan periode 2021/2022 sendiri diprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2022.
Tidak hanya itu, sejumlah wilayah di Indonesia juga diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya.
Di antaranya yaitu, sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.
Komentar tentang post