Darilaut – Suhu panas di bulan Januari masih berlanjut hingga Februari. Kondisi panas di bulan Februari melanda berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Februari berakhir dengan panas ekstrem di belahan bumi selatan dan suhu tinggi yang tidak biasa terjadi pada musim dingin di belahan bumi utara.
Komunitas Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah memantau keadaan iklim dan memberikan prakiraan serta peringatan tepat waktu untuk melindungi kehidupan dan penghidupan.
Dalam siaran pers WMO, sebagian Amerika Utara dan Selatan, Afrika barat laut dan tenggara, Asia tenggara dan timur jauh, Australia barat dan Eropa semuanya mengalami suhu yang memecahkan rekor, baik setiap hari atau sepanjang bulan.
“Anomali panas ini konsisten dengan pemanasan berkelanjutan yang diamati sejak Juni 2023, dengan tujuh rekor suhu bulanan global baru berturut-turut, termasuk Januari 2024,” kata Alvaro Silva, ahli iklim yang bekerja dengan WMO.
”Suhu permukaan laut global mencapai rekor tertinggi. Meskipun peristiwa El Nino telah memicu suhu di beberapa bagian dunia, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia merupakan faktor utama dalam jangka panjang.”
Di sisi lain, sebagian besar wilayah barat laut Kanada, Asia Tengah, dan dari Siberia tengah bagian selatan hingga Tiongkok tenggara mengalami suhu dingin yang luar biasa selama minggu terakhir bulan ini.