Muifa diperkirakan akan terus melacak ke arah utara-barat laut diikuti dengan belokan bertahap ke arah utara dan timur laut lebih dari 12 jam. Interaksi sistem ini dengan lahan (daratan) yang signifikan terus melemahkan sistem.
Menurut Observatorium Hong Kong, Kamis, Badai Tropis Parah Muifa berpusat sekitar 210 kilometer timur laut Nanjing.
Diperkirakan bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan sekitar 25 kilometer per jam melintasi wilayah pesisir Cina timur dan melemah secara bertahap.
Mengutip Earthobservatory.nasa.gov musim topan Pasifik Barat membentang sepanjang tahun. Akan tetapi sebagian besar badai biasanya terjadi antara Mei dan Oktober.
Sejauh ini, pada tahun 2022, sebanyak 16 badai tropis telah terbentuk di cekungan, enam di antaranya telah menjadi topan.
Pada 13 September, suhu permukaan laut cukup hangat di Pasifik Barat, yang menyediakan bahan bakar untuk siklon tropis.
Namun, permukaan air di Laut Cina Timur relatif lebih dingin karena lewatnya Hinnamnor sepekan sebelumnya. Hal ini menyebabkan air naik dari kedalaman dan mungkin membuat Muifa tidak semakin intensif.
Sumber: Earthobservatory.nasa.gov, Xinhua (english.news.cn), AccuWeather.com, SHINE (Shine.cn/news),Zoom.earth/JTWC dan Hong Kong Observatory (hko.gov.hk)
Komentar tentang post