Darilaut – Gelombang panas akibat cuaca ekstrem menimpa Thailand. Panas ekstrem membuat suhu melonjak.
Pihak berwenang telah memperingatkan orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) Departemen Meteorologi memperkirakan pada hari Sabtu (22/4) suhu tertinggi dalam 24 jam bisa mencapai 43 derajat Celcius (107 derajat Fahrenheit) di utara negara itu dan bisa mencapai 40 C (104 F) di Bangkok, ibu kota Thailand.
Suhu tertinggi pada hari Sabtu berada di provinsi utara Phetchabun 42,5 derajat C (109 F).
“Bahkan jika saya memutar AC ke 20 derajat, saya masih berkeringat,” kata Supichaya Jittaleela (37 tahun) yang menghadiri rapat umum politik di luar ruangan meski cuaca panas.
Orang-orang harus waspada terhadap suhu yang sangat tinggi serta badai musim panas hingga pekan ini.
Seorang petugas polisi yang mengarahkan lalu lintas di Samut Prakarn, sebuah provinsi tepat di selatan Bangkok, pingsan dan meninggal karena serangan jantung, media setempat melaporkan minggu ini.
Indeks panas tertinggi hari Sabtu – yang mengukur seperti apa suhu karena kelembapan – diperkirakan mencapai 53,8 C (129 F) di provinsi timur Chonburi. Pada hari Minggu, pulau resor di selatan Phuket terasa lebih panas dari 54 C.
Panas menjadi masalah bagi sekitar 2.000 orang pada rapat umum politik di Bangkok. Meskipun keteduhan dari pusat perbelanjaan melindungi mereka dari sinar matahari langsung, banyak yang terlihat mencoba untuk mendinginkan diri, dengan kipas tangan bertenaga baterai.
Komentar tentang post