Untuk itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak percaya isu yg tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan catatan sejarah menunjukkan gempa besar Alaska yang bersumber di zona subduksi Alaskan-Aleutian yang memicu tsunami di antaranya terjadi pada tahun 1938 (M8,3), 1946 (M8,1), 1956 (M8,6), 1965 (M8,7), 1964 (M9,2) dan 1986 (M8,0).
Subduksi Alaskan-Aleutian dikenal aktif secara seismik dengan laju pergerakan Lempeng Pasifik ke arah barat 57-61 mm/tahun.
Sistem subduksi lempeng ini merupakan generator gempa kuat di wilayah Semenanjung Alaska yang sudah beberapa kali sudah memicu gempa dahsyat dan tsunami.
Komentar tentang post