Darilaut – Sebanyak empat warga meninggal dunia setelah terdampak gempa bumi 5.4 SR (skala Richter) yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2). Ribuan warga mengungsi akibat gempa tersebut.
Keempat korban ditemukan dari puing bangunan cafetaria yang roboh oleh guncangan gempa bumi.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan oleh tim ahli untuk menyelam.
Selain itu, sejumlah bangunan seperti rumah, fasilitas umum dan fasilitas kesehatan mengalami kerusakan.
Beberapa pasien RSUD Kota Jayapura turut diungsikan ke halaman gedung untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga Jumat (10/2), Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lokasi pengungsian tersebar di 15 titik. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 2.136 jiwa.
Adapun rinciannya 50 KK mengungsi di Kompleks CV Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One.
Selanjutnya ada 110 jiwa di depan kantor Depnaker, 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di sanak keluarga, 40 jiwa di kantor United Traktor.
Komentar tentang post