Jalan yang rusak memaksa penyelenggara bantuan untuk lebih kreatif. Sebuah asosiasi perusahaan drone telah menggunakan kendaraan tak berawaknya untuk mengirimkan obat-obatan kepada orang-orang yang terputus di distrik Konosu Kota Wajima. Mereka berencana untuk terus menggunakan drone untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Seorang pengungsi dan sukarelawan di tempat penampungan di Kota Wajima, Yamashita Kanako, mengatakan, masyarakat di sana tidak memiliki cukup air minum. Mereka merebus air dari mata air untuk diminum atau membawa ember berisi air dari sungai agar mereka bisa menyiram toilet.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan masyarakat tidak boleh lengah. Badan tersebut memperingatkan kemungkinan gempa dengan intensitas lima atau lebih pada skala seismik nol hingga tujuh di Jepang dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber: NHK