Darilaut – Sebanyak 222 kepala keluarga (KK) terdampak langsung gempa laut M6,4 di selatan Jawa, Samudra Hindia, Jumat (30/6) malam. Korban tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tercatat 241 bangunan mengalami kerusakan 10 orang luka-luka dan satu meninggal dunia di tiga provinsi tersebut.
DI Yogyakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Sabtu (1/7) pagi, penduduk yang terdampak 106 KK (kepala keluarga), mengungsi 5 KK, luka-luka 9 orang dan meninggal dunia 1 orang.
Korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 2 orang, Bantul 1 dan Sleman 1. Sedangkan korban meninggal 1 orang di Kabupaten Bantul.
Warga terdampak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan 58 KK, selanjutnya Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK dan Sleman 3 KK.
Sebanyak 5 KK masih mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul.
Sementara itu, kerusakan bangunan di DIY tercatat total rumah rusak ringan 102 unit dan rusak sedang 4 unit.
Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum, di antaranya perkantoran 15 unit, tempat ibadah 5, fasilitas usaha 3, pendidikan 2 dan kesehatan 2.
Dampak rumah rusak terbanyak berada di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 58 unit, Bantul 31, Kulon Progo 16 dan Sleman 1.
Komentar tentang post