Darilaut – Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang Mentawai Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4) dini hari. Gempa yang berada di Samudra Hindia itu berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang terjadi pukul 03.00.57 WIB tersebut dengan lokasi 0.93 LS – 98.39 BT. Pusat gempa berjarak sekitar 177 km barat laut Kepulauan Mentawai Sumbar.
Gempa ini dirasakan dalam skala Modified Mercalli Intensity VI di Siberut dan Mentawai, V di Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang, III di Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluhkota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi dan II di Labuhan Batu, Padang Sidempuan.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Selasa, menjelaskan warna kuning di Siberut dan Tanah Bala ini menunjukkan dampak guncangan mencapai skala intensitas VI MMI dan berpotensi terjadi kerusakan bangunan.
Menurut Daryono, karakteristik Gempa Megathrust dengan mekanisme naik (thrust fault) di bidang kontak antar lempeng di kedalaman 23 km.
Hingga pukul 04.00 WIB, kata Daryono, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 (tujuh) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,6.
Komentar tentang post