Darilaut – Gempa bumi berkekuatan 6,8 yang mengguncang Taiwan tenggara pada Minggu (18/9) menewaskan satu orang dan 146 mengalami luka-luka.
Gempa juga mengakibatkan tanah longsor yang memblokir jalan di daerah pegunungan Taiwan timur.
Taiwannews.com.tw melaporkan sebanyak 86 turis terdampar di Chikeshan di Kotapraja Yuli Kabupaten Hualien, sementara 400 orang terdampar di Liushishan di Kotapraja Fuli Hualien.
Ekskavator dan truk telah dikirim untuk membersihkan jalan dari puing-puing dan melakukan perbaikan untuk memungkinkan para pelancong yang terdampar diangkut keluar dari pegunungan.
Mengutip Kantor berita Associated Press (AP) 400 turis yang terdampar di lereng gunung saat gempa kuat melanda Taiwan telah turun dengan selamat.
Turis yang terdampar turun dari gunung sepanjang malam, dengan 90 orang terakhir turun pada hari Senin.
Menteri Perhubungan Taiwan mengunjungi stasiun kereta api di daerah Hualien dan mengatakan bagian dari rel yang tertekuk selama gempa akan memakan waktu hingga satu bulan untuk diperbaiki.
Taipeitimes.com melaporkan gempa yang berpusat di Kotapraja Chihshang Kabupaten Taitung, juga menyebabkan sebuah gedung apartemen dan dua jembatan di Hualien runtuh.
Tim penyelamat di Kotapraja Yuli menyelamatkan empat orang yang terperangkap di bawah reruntuhan gedung apartemen, dan yang lainnya menyelamatkan tiga orang, yang sedang menyeberangi Jembatan Kaoliao ketika jembatan itu runtuh, kata Pemerintah Kabupaten Hualien.
Jembatan Luntien yang menghubungkan kotapraja Jhuosi dan Fuli di Hualien juga runtuh.
Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Jembatan Yuli, sehingga menghambat lalu lintas di Jalan Raya No. 9.
Enam gerbong kereta Tzuchiang Express No. 402 tergelincir di Stasiun Dongli Hualien setelah ditabrak oleh kanopi beton yang runtuh.
Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan bahwa 20 penumpang telah meninggalkan kereta sebelum tergelincir.
Layanan kereta api dihentikan antara Hualien dan Taitung, kata badan tersebut.
Kerusakan pada rel kereta api dan kabel di sepanjang jalur kereta api di dua kabupaten pantai timur.
Pada Minggu (18/9) pukul 14.44, gempa berkekuatan 6,8 skala Richter terdeteksi 42,7 kilometer utara Balai Kabupaten Taitung pada kedalaman 7 kilometer.
Tingkat intensitas 6 dilaporkan di Kabupaten Taitung dan Kabupaten Hualien, menimbulkan kerusakan luas di kedua kabupaten, serta bagian lain negara itu.
Dari Minggu hingga Senin pukul 08.32 pagi, Biro Cuaca Pusat (Central Weather Bureau) mencatat sebanyak 147 gempa bumi di seluruh negeri, tetapi frekuensi dan intensitasnya berkurang secara bertahap.
Gempa susulan di dekat pusat gempa terus berlanjut dan CWB tidak dapat mengesampingkan gempa berkekuatan 5 atau lebih dalam minggu mendatang, dengan gempa berkekuatan 5,9 terjadi pada pukul 10 pagi.
Taiwan terletak di busur aktif seismologi yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik, sering dilanda gempabumi. Pulau yang memiliki pemerintahan sendiri ini terletak 160 kilometer (100 mil) di lepas pantai daratan Cina.
Sumber: Taiwannews.com.tw, The Associated Press (Apnews.com), dan Taipeitimes.com
Komentar tentang post