Darilaut – Gempabumi sangat dahsyat Magnitudo 7,8 (atau 7,8 skala Richter) yang mengguncang Turki dan Suriah, pada Senin (6/2) dirasakan hingga jarak 2000 km dari pusat gempa.
Gempa yang berpusat di darat ini sangat dirasakan terutama di Turki, Suriah, Lebanon, Siprus, dan lain-lain.
Menurut European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) atau Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, sembilan jam setelah gempa bumi pertama berkekuatan M7,8 yang menghantam tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah, pada 6 Februari 2023, terjadi gempa kedua M7,5.
Gempa kedua yang lebih jauh ke utara, dengan jarak 100 km dari gempa pertama, kata EMSC, organisasi independen yang didirikan pada tahun 1975, mengikuti rekomendasi dari Komisi Seismologi Eropa (ESC).
Berdirinya organisasi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa wilayah Eropa-Mediterania menunjukkan aktivitas seismik yang berpotensi membahayakan.
Akibatnya, untuk alasan perlindungan masyarakat dan evaluasi bahaya gempa bumi, badan ilmiah perlu melakukan penentuan yang sangat cepat (mendekati waktu nyata) dari gempa bumi yang merusak.
Selain aktivitas seismik, kata EMSC, gelombang 10 cm dipicu gempa pertama telah terekam 2 jam 27 menit setelah gempa utama pada pengukur pasang surut 266 km, jauh dari pusat gempa.
Sekitar 14 jam setelah mainshock, rangkaian seismik tersusun lebih dari 200 gempabumi (dengan mag > 2,5) dan oleh dua kejadian besar M7,8 dan M7,5.
Menurut EMSC dari dua gempa besar, tercatat bahwa distribusi spasial mereka dapat dibagi menjadi dua garis dan dapat ditafsirkan dengan pecahnya dua patahan yang berdekatan.
Wilayah ini terletak di atas garis patahan utama dan sering diguncang gempabumi.
Hingga Rabu (8/2) siang jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Turki dan Suriah sedikitnya 7726 orang dan 38.510 mengalami luka-luka.
Mengutip Kantor Berita Associated Press (AP) Rabu (8/2) Wakil Presiden Fuat Oktoy mengatakan sedikitnya 5.894 orang tewas akibat gempa di Turki, dengan 34.810 lainnya luka-luka.
Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah telah meningkat menjadi 812, dengan sekitar 1.400 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Suriah.
Sementara sedikitnya 1.020 orang tewas di barat laut yang dikuasai anti pemerintah (pemberontak), menurut White Helmets, dengan lebih dari 2.300 terluka.
Pada tahun 1999, sekitar 18.000 tewas dalam gempa bumi yang sama kuatnya yang melanda barat laut Turki.
Sumber: Emsc-csem.org dan Apnews.com (AP)
Komentar tentang post