Darilaut – Gerakan menanam cabai rawit, bawang merah dan tomat bekerja sama dengan kelompok masyarakat sebagai salah satu cara pengendalian inflasi di Kota Gorontalo. Selain itu, kelompok masyarakat menanam komoditas cabe merah besar dan sayuran.
Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri. Wali Kota menyampaikan paparan best practice melalui layanan komunikasi visual video conference, Senin (22/5).
Menurut Marten, Pemerintah Kota Gorontalo juga memberikan bantuan pangan tunai kepada 1850 keluarga penerima manfaat, ketersediaan pasokan bahan pangan di distributor dan Bulog (Badan Urusan Logistik) serta kerja sama dengan daerah penghasil komoditi.
Kota Gorontalo, untuk inflasi point-to point, perubahan indeks harga konsumen (IHK) April 2023 terhadap Maret 2023 sebesar 0,02%. Adapun inflasi year on year perubahan IHK April 2023 terhadap April 2022 sebesar 3,45% dan iInflasi tahun kalender perubahan IHK April 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 0,21%.
Marten menjelaskan upaya pengendalian inflasi daerah Pemerintah Kota Gorontalo melalui Strategi 4 K, seperti keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Untuk keterjangkauan harga, Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan pangan murah bersubsidi di Kecamatan Kota Tengah, pangan murah non subsidi di Kecamatan Kota Barat, Kecamatan Kota Tengah dan Kecamatan Timur.
Komentar tentang post