Darilaut – Fenomena langit berupa Gerhana Bulan Penumbra dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia Jumat (5/5) malam ini hingga Kamis (6/5) dinihari. Gerhana bulan seperti ini baru dapat disaksikan kembali 18 tahun mendatang atau 2041.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 16 Mei 2041.
Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 ini merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005, kata BMKG.
Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 21 menit 28 detik.
Pada waktu kejadian Gerhana Bulan Penumbra 5 – 6 Mei 2023, proses fase Gerhana mulai (P1) pukul 22.12.09 WIB, 23.12.09 Wita dan 00.12.09 WIT.
Selanjutnya, Puncak Gerhana (Puncak) pada pukul 00.22.52 WIB, 01.22.52 Wita dan 02.22.52 WIT. Gerhana berakhir (P4) pukul 02.33.36 WIB, 03.33.36 Wita dan 04.33.36 WIT.
Selain seluruh wilayah Indonesia, visibilitas Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023, seluruh proses dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.
Komentar tentang post