Kerugian materil yang tercatat yaitu, sebanyak 3.883 hektar kebun kelapa, 866 hektare Kebun Pala, 208 hektar Lahan Cengkeh, dan 368 hektar Kebun Kakao.
Pemenuhan kebutuhan di pos pengungsian telah berjalan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengungsi. Seperti kebutuhan permakanan dipenuhi dengan didirakannya dapur umum.
Sementara itu pelayanan kesehatan setiap hari disediakan dokter beserta obat-obatan penunjang. Tim Kesehatan telah mengobati lebih dari 1.000 pasien dengan penyakit paling banyak diderita ada Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Terdapat dua pasien dirujuk menuju RSUD Jailolo karena membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Fasilitas kamar mandi, toilet dan air bersih telah tersedia di posko pengungsian, kemudian setiap hari dilakukan pembersihan lingkungan agar tetap terjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para pengungsi.
Tingkat aktivitas Gunung api Ibu yang berada di Halmahera Barat, masih berada di Level IV (Awas). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Badan Geologi mengeluarkan informasi meningkatnya aktivitas Gunungapi Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Kamis (16/5) yang lalu.
Pada periode tersebut, Badan Geologi mencatat sekitar 10 kali kejadian erupsi. Selanjutnya, masih terjadi erupsi yang terekam pada seismograf.