Darilaut – Hiu berjalan tidak memiliki habitat yang luas. Itu sebabnya, spesies ini rentan mengalami kepunahan.
Penting untuk melindungi hiu berjalan karena beberapa faktor, salah satunya bioekologi, kata Senior Program Director of Konservasi Indonesia Fitri Hasibuan.
Apalagi, spesies ini cenderung berbeda dengan spesies hiu lainnya. Hiu berjalan, menurut Fitri, meski memiliki reproduksi dan laju pertumbuhan yang cepat namun memiliki habitat yang sempit yang spesies ini sangat rentan dalam menghadapi kepunahan.
Fitri menjelaskan salah satu program kunci Konservasi Indonesia sebagai mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah mendukung upaya perlindungan dan pelestarian spesies penting yang ada di Indonesia, salah satunya adalah hiu berjalan.
Penilaian tahun 2020 menunjukkan bahwa spesies hiu berjalan telah masuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengingat kerentanan dan kelangkaannya. Bahkan dua spesies masuk ke dalam kategori hampir terancam (near threatened), tiga spesies dikategorikan rentan (vulnerable), dan satu spesies memiliki kategori sedikit perhatian (least concern).
KKP menyusun Rencana Aksi Nasional konservasi hiu berjalan pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perlindungan Penuh Ikan Hiu Berjalan (Hemiscyllium spp.).
Komentar tentang post