Selasa, Desember 5, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Habitat Sempit Hiu Berjalan Rentan Punah

redaksi
17 April 2023
Kategori : Berita, Konservasi
0
Banyak Nama Lokal Hiu Berjalan Halmahera

Hiu berjalan Halmahera, Hemiscyllium Halmahera. FOTO: MARK V. ERDMANN

Darilaut – Hiu berjalan tidak memiliki habitat yang luas. Itu sebabnya, spesies ini rentan mengalami kepunahan.

Penting untuk melindungi hiu berjalan karena beberapa faktor, salah satunya bioekologi, kata Senior Program Director of Konservasi Indonesia Fitri Hasibuan.

Apalagi, spesies ini cenderung berbeda dengan spesies hiu lainnya. Hiu berjalan, menurut Fitri, meski memiliki reproduksi dan laju pertumbuhan yang cepat namun memiliki habitat yang sempit yang spesies ini sangat rentan dalam menghadapi kepunahan.

Fitri menjelaskan salah satu program kunci Konservasi Indonesia sebagai mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah mendukung upaya perlindungan dan pelestarian spesies penting yang ada di Indonesia, salah satunya adalah hiu berjalan.

Penilaian tahun 2020 menunjukkan bahwa spesies hiu berjalan telah masuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengingat kerentanan dan kelangkaannya. Bahkan dua spesies masuk ke dalam kategori hampir terancam (near threatened), tiga spesies dikategorikan rentan (vulnerable), dan satu spesies memiliki kategori sedikit perhatian (least concern).

KKP menyusun Rencana Aksi Nasional konservasi hiu berjalan pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perlindungan Penuh Ikan Hiu Berjalan (Hemiscyllium spp.).

Rencana aksi tersebut akan mencakup upaya pemantauan populasi, mendorong pengembangan/ penelitian, pengawasan, penyadartahuan ke masyarakat dan evaluasi efektivitas pengelolaannya.

Menurut Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut KKP, Firdaus Agung, perlu pembagian peran antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan seperti LSM, akademisi dan pemerhati hiu berjalan.

Dalam Sosialisasi Nasional Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perlindungan Penuh Ikan Hiu Berjalan (Hemiscyllium spp.) di Jakarta, Firdaus menjelaskan hasil penilaian Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan (EPANJI), pengelolaan ikan hiu berjalan masih berada di level “dikelola minimum”.

Pengelolaannya sudah mulai diinisiasi namun belum semua program dapat diimplementasikan.

Advertisement

Terbitnya Keputusan Menteri tersebut diharapkan dapat meningkatkan status pengelolaannya menjadi level optimum bahkan berkelanjutan, kata Firdaus.

Dari 9 spesies ikan hiu berjalan di dunia, 6 spesies di antaranya terdapat di Indonesia. Spesies endemik ini tersebar di perairan Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan perlunya mendorong dan memprioritaskan keberlanjutan ekologi laut seiring dengan pemanfaatan laut secara optimal, baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya.

Dengan demikian, kata Trenggono, tidak hanya generasi saat ini yang dapat merasakan manfaat sumber daya kelautan dan perikanan, tetapi juga generasi yang akan datang.

Baca Juga

11 Pendaki Tewas di Gunung Marapi Sumatera Barat

Gunung Marapi Meletus, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa UNG Raih Prestasi di Pimnas 2023

Tags: Hiu BerjalanIUCNKKPKonservasi IndonesiaMaluku UtaraPapuaPerlindungan SpesiesRencana Aksi
BagikanTweetKirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

Awan Lenticular yang Luar Biasa Terlihat di Spanyol

Next Post

Mudik Gratis Kapal Laut, Kemenhub Menyediakan Kuota 5 Ribu Sepeda Motor

Postingan Terkait

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat Meletus

11 Pendaki Tewas di Gunung Marapi Sumatera Barat

4 Desember 2023
Gunung Marapi Level Waspada, Tak Boleh Mendekati Radius 3 km Dari Kawah

Gunung Marapi Meletus, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

4 Desember 2023

Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa UNG Raih Prestasi di Pimnas 2023

Badai Siklon Michaung di Teluk Benggala Mendekati Chennai

Gunung Marapi Level Waspada, Tak Boleh Mendekati Radius 3 km Dari Kawah

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat Meletus

Kepemimpinan Perempuan Gorontalo

COP28, UEA Akan Membantu Negara-negara yang Kekurangan Air dengan Teknologi Penyemaian Awan

Next Post
Mudik Gratis Dengan Kapal Laut Pakai Sepeda Motor

Mudik Gratis Kapal Laut, Kemenhub Menyediakan Kuota 5 Ribu Sepeda Motor

Komentar tentang post

TERBARU

Mahasiswa KKN Administrasi Publik UNG Sosialisasi Pencegahan Stunting di Popayato Barat

11 Pendaki Tewas di Gunung Marapi Sumatera Barat

Gunung Marapi Meletus, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

Pemkot Gorontalo Beri Perhatian Serius Pada UMKM

Kelompok Program Kreativitas Mahasiswa UNG Raih Prestasi di Pimnas 2023

Badai Siklon Michaung di Teluk Benggala Mendekati Chennai

Dukungan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

Limbah Masker Sulit Terurai dan Sangat Infeksius

Penghargaan Bagi Mereka yang Memerangi Kejahatan Lingkungan Lintas Batas

Gempa Kuat di Talaud Bikin Warga Panik

Pemerintah Provinsi Kaltim Segera Bentuk UPTD Kawasan Konservasi Berau

Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo Menambah Guru Besar

Semangat Kemerdekaan, Momentum dan Ikhtiar Membangun Kota Gorontalo

Tags

Ditjen Perhubungan Laut Universitas Negeri Gorontalo teluk tomini BMKG TNI Angkatan Laut Bibit Siklon Tropis LIPI Siklon Tropis Virus Corona sampah plastik KKP AMSI Banjir Samudra Pasifik Jepang BPBD JTWC BNPB Covid-19 Basarnas gorontalo Perubahan Iklim KLHK Kemenhub BRIN

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.