Hiu paus biasanya bergerak di permukaan atau puluhan meter di kedalaman laut. Meskipun hiu paus dapat menyelam ratusan meter, ikan ini sangat rentan masuk dalam jaring ikan dan tabrakan kapal.
Selain sumber makanan, ancaman terbesar satwa laut ini adalah perilaku wisatawan yang menaiki, menunggangi dan menyentuh hiu paus.
Hari Hiu Paus Internasional diperingati setiap tanggal 30 Agustus, sejak tahun 2012. Perayaan ini sebagai ingatan ikan yang tergolong sangat besar makin terancam kehidupannya di lautan.
Dalam beberapa tahun terakhir, hiu paus telah dijadikan atraksi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Banyak orang ingin menyaksikan hiu paus.
Di Indonesia, hiu paus di Indonesia dapat ditemui di perairan Botubarani Bone Bolango Gorontalo, Teluk Kwandang Gorontalo, di Pulau Derawan Kalimantan Timur, Sabang, Bali, Situbondo, Probolinggi, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku, Kaimana dan Teluk Cendrawasih Papua, serta perairan lainnya.
Di berbagai lokasi kemunculan hiu paus ini, ada yang bersifat musiman, semi residen dan residen (menetap). (VM)