Jakarta – Empat kapal akan melakukan pencarian bawah laut hari ini, di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737-8 Max di perairan Tanjung Karawang Rabu (31/10).
Kapal yang melakukan pencarian di daerah prioritas bawah laut ini, pertama KRI Rigel. Peralatan yang digunakan KRI Rigel seperti Multibeam Echosounder EM2040, Side Scan Sonar untuk mencitrakan badan pesawat dan High Precision Acoustic Positioning (HIPAP) dengan Frekuensi A dan B.
KRI Rigel merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV). Peralatan yang lain Automatic Weather Station, Conductivity Temperatureand Depth (CTD), serta Gravity Cores.
KRI Rigel juga dilengkapi Boat Sounding (SV) dengan peralatan yang mampu melakukan pencarian serpihan badan pesawat di dekat pantai.
Kedua, Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kapal Baruna Jaya I, dilengkapi peralatan seperti Multi Beam Echo Sounder. Alat ini pengembangan dari Single Beam Echo Sounder dan digunakan untuk memperoleh gambaran atau model bentuk permukaan (topografi) dasar perairan.
Kemudian peralatan Side Scan Sonar. Prinsip alat ini serupa dengan alat yang pertama, namun memiliki jangkauan dan berfungsi untuk melakukan pemetaan yang lebih tajam. Alat ketiga, Megato Meter atau alat deteksi logam. Alat ini digunakan jika hasil tes yang di dapat oleh dua alat sebelumnya menunjukan indikasi adanya objek di dasar laut.
Komentar tentang post