Jakarta – Hingga Minggu (1/9) tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian hilangnya kapal MV Nur Allya.
Kapal yang membawa 25 anak buah kapal (ABK) tersebut bermuatan nikel hilang kontak saat berlayar dari Sage Halmahera Tengah menuju Morosi Sulawesi Tenggara, 20 Agustus lalu.
Di Perairan Laut Halmahera, pemantauan dengan menggunakan distress signal dari MV Nur Allya pada koordinat 01°18’48.00″ / 128°38’24.00″T.
Selain itu, berkoordinasi dengan Kodim 1509 Labuha untuk mengerahkan Babinsa di Pulau Obi untuk melaksanakan penyisiran di Desa Bobo Kepulauan Obi. Hingga pukul 12.00 WIT hasil masih Nihil.
Koordinasi dengan Polres Labuha juga dilakukan dengan mengerahkan anggota Polsek Obi Selatan menyisir di Desa Wooi. Hingga pukul 12.20 WIT masih Nihil. Tidak ditemukan benda yang dicurigai milik MV Nur Allya.
Tim SAR juga berkomuniasi dengan pihak PT Gurita Lintas Samudera. Belum ada tanda ditemukannya MV Nur Allya.
Komunikasi juga dilakukan dengan KUPP Bacan, KUPP Obi, KUPP Sanana, terkait perkembangan pemapelan, namun hasil nihil.*